1. Masjid Raya Baiturrahman
Tempat wisata pertama yang wajib anda kunjungi di Aceh adalah masjid raya Baiturrahman. Masjid ini terletak di pusat kota Banda Aceh, masjid ini adalah salah satu simbol dari Aceh dan menjadi kebanggaan masyarakatnya. Masjid ini pada masa sultan Iskandar Muda pernah menjadi pusat pembelajaran agama Nusantara, tidak hanya dari Nusantara saja bahkan para pelajar dari Turki dan India belajar agama Islam di masjid ini. Masjid ini mempunyai luas lebih dari 4000 meter persegi dan dapat menampung 9000 jamaah. Di luar masjid terdapat empat menara dan satu menara induk, selain itu dihalamannya juga terdapat kolam besar. Masjid ini adalah salah satu bangunan yang masih utuh ketika terjadi tsunami di Aceh.
2. Museum Tsunami Aceh
Tempat wisata yang kedua adalah museum tsunami Aceh, museum ini terletak di Jl Iskandar Muda Banda Aceh. Luas dari museum ini kurang lebih adalah 2500 meter persegi. Museum ini dibangun untuk mengenang bencana tsunami Aceh dan museum ini juga menjadi pusat studi gempa dan tsunami. Selain itu museum ini juga dijadikan untuk tempat evakuasi bencana untuk masyarakat Banda Aceh.
3. Kapal Apung Lampulo
Tempat wisata yang wajib anda kunjungi di Aceh yang terakhir adalah kapal apung Lampulo. Kapal ini merupakan kapal yang terdampar di pemukiman warga saat bencana tsunami 2004 lalu. Untuk mengenang musibah tersebut pemerintah Aceh menjadikan kapal ini sebagai tempat wisata. Kapal apung Lampulo ini letaknya di desa Gampong Lampulo, Kuta Alam, Aceh.
Ke lima tempat wisata di Aceh ini harus anda kunjungi ketika berlibur ke Aceh. Selain tempat wisata yang unik dan menarik Aceh juga mempunyai daya tarik dari sisi kebudayaan dan tradisinya. Peraturan yang ada di Aceh sungguh berbeda dengan aturan di daerah lainnya, hal ini dikarenakan budaya dan juga sejarah dari Aceh sendiri.
Ada beberapa tempat di Aceh yang mengharuskan para wanitanya untuk mengenakan jilbab atau minimal menutup kepala. Maka dari itu bagi anda yang akan mengunjungi tempat wisata di Aceh ini harus menyiapkan kerudung ataupun penutup kepala ketika akan mengunjungi tempat wisata tersebut. Jika anda berlibur ke Aceh tidak hanya refreshing saja, disana anda akan mengenal budaya Aceh yang unik dan khas.
4. Pantai Lampuuk ( Aceh Besar )
Pantai
ini berada di Aceh Besar, tapi tidak terlalu jauh kalau dari Ibu kota
Nanggroe Aceh Darussalam, Yaitu Banda Banda Aceh. Dari banda Aceh Hanya
Sekitar Lebih Kurang 45 Menit perjalanan untuk bisa sampai ke pantai
lampuuk ini. pada saat hari libur, pantai ini sangat ramai di kunjungi
oleh wisatawan lokal maupun luar kota, dan bahkan manca negara.
keindahan dari pantai ini adalah pasirnya yang membentang luas dan air
lautnya yang sangat jernih. selain itu di tempat ini terdapat
permainan-permainan air seperti salah satu contohnya adalah banana bot
5. Ujoeng Pancu
Ujoeng
Pancu adalah salah satu kawasan yang sangat menakjubkan, terletak di
kaki gunung dan pinggir pantai, membuat lokasi ini menjadi lokasi yang
sangat di gandrungi oleh para mancing mania. Pantainya yang landai dan
terdapat bebatuan besar serta tidak berombak sehingga sangat cocok untuk
dijadikan lokasi memancing.
![]() |
Taman Sari |
Taman sari adalah Taman kota yang ada di Banda Aceh. Posisinya yang berada di pusat kota, dan tak jauh juga dari Masjid Raya Baiturrahman. Taman seluas 3000 meter persegi ini memiliki tempat bermainnya anak-anak dan juga memiliki fasilitas Wi-Fi gratis serta juga menjadi tempat event-event seni dilangsungkan. Disamping taman ini juga ada tanah kosong namun bisa menjadi daya tarik yang khas setelah kita berkunjung ke Mesjid Raya. Ia, taman yang kosong ini adalah eks tanah daripada hotel Aceh yang kini hanya tinggal tiang dan diwarnai dengan warna-warni seperti pelangi.
Rumah Adat Aceh |
Siapa sih yang tak kenal lokasi wisata yang satu ini. Setiap minggunya banyak para wisatawan yang datang kesini melihat peninggalan bersejarah. Dimuseum ini terdapat 10 jenis koleksi yang menarik dan patut kita kunjungi. Selain itu juga terdapat makam didepan gedung pertemuannya serta lonceng Cakradonya.
Kerkoff Peucut |
Kerkoff Peucut atau yang biasa dikenal dengan kuburan Belanda ini menjadi objek menarik yang patut juga dijadikan tempat wisata bagi wisatawan. Dimana lokasi yang satu ini menjadi tempat saksi bisu para pejuang Belanda yang tewas saat dikalahkan para Pejuang Aceh. Kuburan Kerkhoff di Banda Aceh ini juga adalah kuburan militer Belanda yang terletak di luar negeri Belanda yang terluas di dunia. Dan dalam sejarah Belanda, Perang Aceh merupakan perang paling pahit yang melebihi pahitnya pengalaman mereka pada saat Perang Napoleon.
Kapal PLTD Apung |
Lokasi selanjutnya adalah mukjizat dari sebuah bencana dunia di akhir tahun 2004 silam dimana sebuah kapal PLTD Apung yang berbobot 2600 Ton ini terdampar 50 KM dari pelabuhan Ulee Lheue ke daerah Punge Blang Cut. Saat ini kapal tersebut sudah resmi dijadikan sebagai objek wisata di Banda Aceh. Dengan dana bantuan dari Pemerintah dan juga para Wisatawan ini, Kapal PLTD Apung ini dirubah menjadi sebuah taman yang dapat digunakan sebagai media edukasi dan pelaksaan event yang bersifat Islami.
![]() |
Sebelum direnovasi |
Next Destinasi kita selanjutnya adalah sebuah kapal boat nelayan yang ceritanya hampir saja seperti "Kapal Nabi Nuh". Mengapa demikian ? Ini terjadi pada saat bencana Tsunami 2004 silam. Dimana boat yang satu ini menggangkut 59 Orang yang berhasil naik keatas boat ini. Tentunya ini memang menjadi daya tarik tersendiri bagi siapa saja yang melihatnya.
![]() |
Pintu Masuk Hutan Kota |
Destinasi terakhir kita di Kota Banda Aceh adalah satu lokasi dimana ini dikenal dengan sebutan hotan kota. Hutan yang satu ini belumlah persis seperti hutan-hutan lainnya karena hutan ini masih dalam proses penanaman. Namun untuk kita yang ingin melihat-lihat dan foto-foto disekitaran pohon-pohon ini, kita bisa singgah didaerah ini. Lokasinya juga tak jauh dari pusat kota hanya berjarak 4.5 KM.
Sumber :
http://www.daftartempatwisata.com/19/daftar-tempat-wisata-di-aceh.html
http://dedeputra.weebly.com/tempat-wisata.html
http://musikanegri.blogspot.com/2014/01/tempat-wisata-di-banda-aceh.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar